Jumat, 6 Oktober 2023 – 10:32 WIB

JAKARTA – Perkembangan mode fashion yang sangat pesat di Indonesia membuat setiap orang berlomba-lomba menunjukkan pakaian terbaiknya yang dikenakan setiap hari, baik untuk acara resmi maupun kegiatan sehari-hari. Di tengah banyaknya tren fesyen yang bermunculan, batik ternyata masih memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.

Baca Juga :

Menteri Jokowi Kumpul Bahas Banjir Barang Impor Ancam Ekonomi

Batik juga mengalami perkembangan baik dari segi motif, warna, maupun jenis kain. Jika batik tradisional biasanya memiliki corak yang memenuhi hampir seluruh kain, kini batik kontemporer dibuat lebih modern dengan motif-motif yang sederhana. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

Sebagaimana diketahui, batik sangat cocok dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun dan bisa dipakai di berbagai kegiatan. Untuk itu, seorang perancang busana, Didiet Maulana, menyarankan agar anak-anak muda setidaknya memiliki model pakaian dasar dari kain batik agar mudah mengombinasikannya dengan pakaian lainnya.

Baca Juga :

Membangun Komunitas Melalui Fashion, Inisiatif Brand Muslim di Indonesia

“Pria biasanya investasi di kemeja yang bahannya ngga keringetan, yang menyerap keringat, dan sebenarnya banyak banget seller yang punya pilihan,” kata Didiet Maulana, dalam acara Cerita Batik Masa Kini bersama Shopee, di Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca Juga :

Elly Sugigi Ungkap Rezekinya Makin Seret Sejak Berhijab

Perancang busana yang ikut melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia itu sangat senang melihat ada banyak anak muda yang kini mau memakai batik, baik untuk bekerja, sekolah, hingga nongkrong bersama teman-teman.

Sebelum membeli batik, disarankan untuk mempertimbangkan motif dan warna yang pas di hati. Menurut Didiet Maulana, alangkah jauh lebih baik membeli suatu barang yang disukai meskipun harganya lebih mahal daripada barang lainnya yang murah tetapi kurang pas di hati.

Jika bicara soal kegunaannya, batik yang disukai oleh pemiliknya pasti akan lebih sering dipakai dari pada yang tidak disukai. Maka dari itu, harga mahal akhirnya terbayarkan karena pakaian yang dibeli dengan rasa suka dan kualitas yang baik jadi sering digunakan.

“Yang pasti beli produk yang benar-benar disukai. Pilih barang yang disuka bukan pilih barang termurah, tapi yang terbaik untuk kita,” katanya.



Ilustrasi pria dengan batik.

Membuat batik jadi lebih terlihat modern ketika digunakan juga bergantung pada cutting-an dan bagaimana cara penggunanya bisa mengkreasikan batik itu sendiri. Untuk motif dan warna, sebaiknya sesuaikan dengan apa yang disukai atau kebutuhan pemakaiannya.

“Bikin lebih modern dari siluet atau potongan. Biasanya kalau bapak-bapak pakai kemeja agak panjang, kalau sekarang agak short atau crop. Penggunaannya terbatas biasanya cuma di bawahan atau di atasan, yang bikin terlihat modern biasanya di fungsi, kain batik bisa jadi outer atau rompi,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Jika bicara soal kegunaannya, batik yang disukai oleh pemiliknya pasti akan lebih sering dipakai dari pada yang tidak disukai. Maka dari itu, harga mahal akhirnya terbayarkan karena pakaian yang dibeli dengan rasa suka dan kualitas yang baik jadi sering digunakan.