Minggu, 29 Oktober 2023 – 12:20 WIB

VIVA Lifestyle – Masih jarang disadari, tetapi setidaknya 80 persen pria dan 50 persen wanita pernah mengalami kerontokan dan tanda kebotakan yang disebabkan oleh masalah hormon. 

Baca Juga :

Penyebab Rambut Rontok Usai Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Masalah yang dikenal dengan istilah Androgenetic Alopecia (AGA) ini, terjadi ketika kadar hormon Dihydrotestosterone (DHT) terus naik sehingga membuat folikel rambut terus menipis. Yuk, scroll untuk tahu informasi selengkapnya.

Lebih jelasnya, AGA disebabkan oleh pengurangan progresif pada diameter, panjang dan pigmentasi rambut. Sedangkan penipisan rambut yang berujung kebotakan terjadi akibat efek testosteron metabolit dihydrotestosterone (DHT) pada folikel rambut sensitif androgen.

Baca Juga :

Dokter Zaidul Akbar Bongkar Tips Diet Sehat dan Seimbang untuk Capai Badan Ideal

Sering kali orang mengabaikan penyebab rontok ini, padahal bila terus dibiarkan dapat menimbulkan kebotakan dini. 

Baca Juga :

Daging Merah Tingkatkan Risiko Diabetes, Ganti dengan Protein Nabati

“Justru AGA ini adalah penyebab utama kerontokan dan penipisan rambut yang bisa dialami oleh pria maupun wanita. Kalau efek hormon ini tidak diatasi, mau pakai produk apapun yang membangun keratin, protein atau folikel rambut gak akan selesai masalah rontoknya,” jelas dr. Abelina Dpl. AAAM, MM, MARS., dalam keterangannya, dikutip Minggu 29 Oktober 2023.

Dokter kecantikan sekaligus model itu lebih lanjut menjelaskan bahwa menghambat pembentukan hormon DHT adalah cara untuk mengatasi kerontokan dan kebotakan yang disebabkan oleh hormon. 

“Salah satu bahan yang terbukti aman untuk mengatasi AGA dengan target langsung ke DHT adalah Oleanolic Acid,” ungkapnya.
 
Menurut dokter Abelina, Oleanolic Acid sendiri, telah diuji coba pada 42 wanita untuk mengetahui keefektifitasannya dan ternyata hasil uji tersebut menunjukkan pertumbuhan rambut yang lebih banyak, dialami oleh mereka yang menggunakan kandungan Oleanolic Acid, Biotinil dan juga Apigenin. 

“Pada penelitian in vitro pada tahun 2019 yang dilakukan oleh Chun-yu Lei di Acta Medica Mediterranea juga membuktikan bahwa, Oleanolic Acid menghasilkan efek paling kuat untuk mendorong pertumbuhan rambut di antara 55 obat herbal China. Hal ini karena Oleanolic Acid dapat secara langsung menghambat aktivitas 5α-reduktase dan mengurangi dampak DHT,” bebernya.

Septio Sadikin, Direktur sekaligus Formula Advisor di Bonvie, menambahkan, Bonvie haircare juga ikut mengambil langkah profesional dalam membantu mengatasi kerontokan dan kebotakan yang disebabkan oleh hormon ini. 

“Selain menggunakan bahan Oleanolic Acid, Biotin, Ginseng dan Kemiri pada produk Kemiri Gin Tonic, Bonvie Haircare juga kerap melibatkan para dokter dalam memberikan masukan, maupun edukasi terhadap tim internal maupun pelanggan,” kata dia. 

“Lebih dari 150 ribu pelanggan yang kami miliki, memotivasi untuk terus memberikan yang terbaik secara natural dan efektif. Hal ini kami wujudkan lewat riset mendalam untuk setiap kandungan produk, seperti salah satunya Oleanolic Acid,” kata Septio Sadikin.

Halaman Selanjutnya

“Salah satu bahan yang terbukti aman untuk mengatasi AGA dengan target langsung ke DHT adalah Oleanolic Acid,” ungkapnya. Menurut dokter Abelina, Oleanolic Acid sendiri, telah diuji coba pada 42 wanita untuk mengetahui keefektifitasannya dan ternyata hasil uji tersebut menunjukkan pertumbuhan rambut yang lebih banyak, dialami oleh mereka yang menggunakan kandungan Oleanolic Acid, Biotinil dan juga Apigenin.